BERITABANGGAI.COM, LUWUK- Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) dan PT. Pertamina EP Donggi Matindok menggelar vendor day bersama 13. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya menjalin tali silaturahmi, sekaligus pembinaan kepada seluruh mitra kerja penyedia barang dan jasa.
Kegiatan yang dilaksanakan di Luwuk pada Selasa (25/1/2022) hingga Kamis (27/1/2022) tersebut mengangkat tema Membangun Sinergi dalam Pemberdayaan Kapasitas Nasional, Menuju Pencapaian Target Produksi Migas Nasional.

Menurut Manager Zona 13 (JOB Tomori dan PT. Pertamina EP Donggi Matindok), Imam Nur Akbar, Vendor Day merupakan program rutin tahunan yang telah mendapat persetujuan dari SKK Migas. Kegiatan tersebut bertujuan agar suluruh mitra kerja dapat beradaptasi dengan perkembangan terkini di internal indutri hulu migas yang terus berkembang seiring kemajuan era digitalisasi.
Untuk diketahui industry hulu migas yang berada di wilayah zona 13 Kabupaten Banggai akan mengimplementasikan beberapa system online dalam proses pengadaan barang dan jasa, seperti electronic Procurement (E-Proc), system Electronic Invoicing, penerapan system management anti penyuapan berdasarkan ISO 37001: 2016 serta penerapan contractor safety management system (CSMS).
”Tekad kuat kami terus membangun sinergi dengan berbagai pihak guna mencapai produksi migas nasional, yang oleh pemerintah menargetkan 1 juta barel perhari untuk minyak bumi dan 12 milyar standar kaki kubik per hari untuk gas bumi di tahun 2030. Untuk memenuhi target tersebut butuh support dan kerjasama semua pihak, termasuk mitra kerja dilingkungan JOB Tomori dan PEP Donggi Matindok, maka kegiatan vendor day ini bertujuan agar mitra kerja dapat menyesuaikan perkembangan dalam industry hulu migas,” ungkap Imam Nur Akbar.
Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas, Erwin Suryadi, memberikan apresiasi atas program yang dilaksanakan JOB Tomori tersebut, sebab melalui kegiatan vendor day dapat meningkatkan kompetensi mitra kerja sekaligus memberikan pembinaan kepada vendor dan masyarakat.
Kegiatan tersebut di ikuti kurang lebih 250 peserta baik secara off line dan on line. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan yang ketat. Khusus peserta yang hadir melalui tatap muka, diharuskan telah mendapatkan vaksinasi hingga dosis kedua dan telah dilakukan rapit test anti gen dengan hasil negative.
Turut hadir dikesempatan tersebut, Kepala SKK Migas Wilayah Kalimantan Sulawesi, Azhari Idris, Supply Chain Management & Asset Management Senior Manager JOB Tomori, Endah Karlina, serta jajaran management PT. Pertamina EP Donggi Matindok.
(bb/03)
Discussion about this post