BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Karyawan PT. Barata Indonesia terkonfirmasi positif Corona Virus 19 (Covid 19). Hal ini di ungkapkan salah satu karyawan subcon, PT. Siprama Cakrawala.
“Torang mogok kerja ini karena ada atasan yang terpapar Covid 19” Ungkap salah satu karyawan yang enggan disebutkan identitasnya. Sabtu (29/5).
Mereka juga menerangkan bahwa karyawan PT. Barata Indonesia yang non lokal saat crew change (Pergantian karyawan) selama ini tidak melakukan karantina atau isolasi saat hendak masuk ke perusahaan. “Dorang tidak pernah ada karantina” singkatnya.
Diketahui PT. Barata Indonesia merupakan kontraktor pelaksana proyek program nasional oleh PT PLN pada Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkekuatan 40 MW di Desa Nonong, Kecamatan Batui.
PLTMG ini juga sebelumnya telah diresmikan Presiden Joko Widodo bersamaan dengan peresmian operasional tiga pembangkit dan tiga Ground Breaking yang dipusatkan di Kabupaten Sidrap pada tahun 2018.
Sementara itu, Adelia Yudhia, SM Corporate Communications PT Barata Indonesia membenarkan terkait karyawan yang positif Covid 19 dan sementara menjalani isolasi. “Benar Bang. Saat ini karyawan tersebut tengah menjalani isolasi dengan pemantauan tim medis perusahaan dan Tim Crisis Center (Satgas perusahaan) secara intensif” ungkapnya.
Lanjut, Adelia saat dikonfirmasi awak media melalui Whatsapp menyampaikan bahwa pihak perusahaan secara konsisten memantau perkembangan dan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan baik karyawan juga masyarakat sekitar.
“Kami secara konsisten memantau perkembangannya sejalan dengan komitmen perusahaan untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan baik karyawan juga masyarakat sekitar” beber Adelia kembali.(bb/05)
Discussion about this post