BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Dalam sepekan terakhir tim forensik Rumah Sakit Luwuk terpaksa menggunakan kantong mayat, untuk memakamkan pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Anang Otuluwa membenarkan pemulasaran jenazah Covid-19 menggunakan kantong mayat.
Menurutnya, pemakaman jenazah Covid-19 menggunakan kantong mayat, akibat penyedia peti jenazah kehabisan peti jenazah.
“Anggaran pembuatan peti jenazah ada, kendalanya yang buat peti jenazah kewalahan,” jelasnya.
Meski begitu, Anang menandaskan pemakaman jenazah Covid-19 menggunakan kantong mayat telah sesuai dengan protokol penanganan pasien yang terkonfirmasi positif.
“Protokolnya sudah sesuai. Saya sudah tanya staf saya dalam minggu ini peti jenazah sudah disediakan,” pungkasnya.
(bb/02)
Discussion about this post