BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pegiat olahrga sepak bola Kubupaten Banggai Darmanto Budi menyoal rencana Komisi Pemilihan pada Kongres Askab PSSI Kabupaten Banggai. Menurut dia, Komisi Pemilihan hendaknya tidak perlu memebuat “gerakan tambahan” di dalam kongres, dengan membuat agenda yang tidak sesuai dengan kondisi di Kabupaten Banggai.
Menurut dia, agenda kongres Askab PSSI Banggai hendaknya difokuskan pada pemilihan Ketua Umum Askab PSSI Banggai, dan tidak perlu ada agenda tambahan seperti pemilihan wakil ketua dan ketua exco.
Mantan pesepak bola Kabupaten Banggai itu mengatakan, untuk tingkat kabupaten,kondisi itu belum memungkinkan dan tidak penting, kecuali untuk level PSSI pusat.
Darmanto mengatakan, jangan menerapkan statuta setengah setengah, dimana pada satu sisi dilaksanakan, dan pada sisi yang lain dilanggar.
Dicontohkan dengan melibatkan club club yang tidak ada badan hukum dalam voters dan hanya inprovisasi pakai surat keterangan dari pemerintah setempat juga menjadi pertanyaan.
“Harusnya votersnya cukup pakai KOK (koordinator Olahraga Kecamatan_red) saja, daerah lain juga menggunakan itu,” katanya.
Pemilihan Wakil Ketua juga seperti itu. Harusnya kata Darmanto, cukup Ketua Askab saja yang dipilih dan biarkan saja Ketua Askab terpilih selaku formatur yang akan menyusun sendiri kepengurusannya.
“ini sudah sesuai keinginan yang kami usung yakni pak Amirudin Tamoreka dan sesuai pesan beliau. Biarkan beliau memilih mana yang punya kemampuan mengurus bola, mana yang sama sekali tidak berprestasi mengurus bola sehigga benar-benar direkrut pengurus yang terbaik,” tuturnya.
Darmanto menjelaskan, sebagai mantan pemain Bola, pihaknya akan hadir langsung dalam Kongres, sehingga memantaudan mengawasi pelaksanaan kongres agar tidak salah didalam pelaksanaannya.
Darmanto juga menjelaskan, dalam kongres, harusnya ada agenda LPJ pengurus sebelumnya, menyangkut keuangan dan program prestasi apa yang dicapai sehingga semuanya menjadi jelas.
Selain itu juga harus ada program untuk masa yang akan datang yang dibahas di dalam kongres. Karena di dalam kongres harusnya ada penyampaian LPJ, ada program yang dibahas dan disusun, serta adanya pemilihan ketua. (*)
(bb/03)
Discussion about this post