BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Tokoh masyarakat Kabupaten Banggai merasa miris dengan keadaan pendidikan di daerah ini. Pasalnya, daerah penghasil Migas yang kerap di gembar gemborkan ditingkat nasional, namun keadaan pendidikan di daerah ini sangat memprihatinkan.
Adalah Irman Budahu, mantan Ketua KPU Kabupaten Banggai yang mengungkap hal tersebut dalam forum Musrembang RPJMD 2021-2026 yang digelar di Luwuk, Selasa (2/11/2021).
BACA JUGA : Plt Rektor Hadiri Pengukuhan Anggota Baru Mapala Untika
“Dari aspek pendidikan, Kabupaten Banggai adalah termasuk daerah dengan kualitas pendidikan yang rendah di Sulawesi Tengah. Padahal kita ini ada invesitasi LNG,” katanya.
Menurut dia, produksi LNG di Kabupaten Banggai memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara dalam APBN. Namun sayangnya, daerah ini belum merasakan dampak yang maksimal, khususnya pada sektor pendidikan.
BACA JUGA : Dinas TPHP Banggai Gelontorkan Bantuan Bibit Tanaman Perkebunan Sepanjang Tahun 2021
Irman bahkan mengungkapkan keprihatinannya terhadap masyarakat di Desa Babang Buyangge dan Desa Soolan di Kecamatan Kintom. Anak anak sekolah di wilayah itu harus berdiri di pinggir jalan, menunggu belas kasih orang orang yang lewat, yang bersedia menjadi tumpangan untuk menuju sekolah yang terletak di Kintom.
“Ini fakta dan kenyataan di lapangan. Saya berharap program yang sudah dipaparkan dengan baik dalam paparan RPJMD ini, benar benar bisa dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.
(bb/03)
Discussion about this post