BERITABANGGAI.COM, BATUI – Setelah viral di media tentang sebuah truk yang nyaris jatuh disebuah jembatan kayu penghubung Desa Ondo-ondolu, mendapat kecaman dari elemen masyarakat Kecamatan Batui terhadap anak Perusahaan Kencana Agri Group (PT. Sawindo Cemerlang) dan Pemerintah setempat.
Pasalnya, jembatan kayu ini, merupakan satu-satunya akses ke Desa Ondo-ondolu dan telah bertahun-tahun tidak pernah diperbaiki.
“Ini jembatan cuma satu-satunya penghubung desa kami ke wilayah lain. Dan disini ada perusahaan sawit yang bekerja, dan ini jembatan tempat lewatnya” kata Parman, Petani Desa Ondo-ondolu.
Tak hanya itu, Ainul Haq yang juga Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Batui Cabang Luwuk menyesalkan pemerintah setempat dan PT. Sawindo Cemerlang yang tidak mempunyai niat baik dalam menanagani beberapa jembatan yang telah rusak di Desa Ondo-ondolu.
“Ini merupakan tanggung jawab Pemerintah dan perusahaan sawit yang beraktivitas di wilayah Ondo-ondolu. Apalagi perusahaan yang sudah berpuluh puluh tahun mengeksploitasi daerah kami, masa hanya jembatan tidak mampu mendukung pad jelasahal dalam beberapa regulasi bahwa perusahaan itu wajib bertanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan, “ungkap Ainul.
Ainul juga memperhatikan jika korporasi tersebut kabal hukum, maka pemerintah harus berhubungan dengan perusahaan.
“Yah kalau perusahaan itu tidak menjalankan regulasi, keputusan yah aktivitasnya. Kasian masyarakat harus tidak ekonominya jikalau jembatan tersebut tak bisa lagi digunakan” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kades Ondo-ondolu yang juga Sekretaris Camat Batui saat di konfirmasi awak media belum memberikan keterangan.
“Tunggu masih di tempat kedukaan” kata Muslih B. Ading melalui pesan Whatsapp. (bb / 05)
Discussion about this post