BERITABANGGAI.COM, BATUI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banggai Helton Abd Hamid angkat suara yang berkontribusi sejumlah jembatan yang berada di Desa Ondo Ondolu, Kecamatan Batui.
Politisi Partai NasDem daerah pemilihan IV (termasuk Batui_red) itu mengatakan, kerusakan jembatan yang terjadi di Desa Ondo Ondolu sudah cukup lama. Bahkan saat ia menggelar Reses DPRD di desa itu pada tahun 2019 silam, kondisi jembatan sudah posisi rusak.
“Itu jembatan yang rusak disana ada tiga, dua jembatan kayu dan satu jembatan rangka baja yang saat ini viral itu. Tiga jembatan itu sejak dari SPA sampai SPC memang sudah tidak layak pakai lagi,” tuturnya.
Ia menyesalkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan juga Dinas PUPR Kabupaten Banggai yang tidak pernah menyahuti pokok pokok pikiran yang sudah ia sampaikan dalam tahapan Musremang RKPD beberapa tahun terakhir.
“Itu jelas jelas kebutuhan rakyat, saya sudah sampaikan dalam pokok pokok pikiran saat tahapan perencanaan. Tapi selalu saja tidak masuk,” kata Helton.
Bahkan untuk tahun 2021 kata dia, pemerintah daerah hanya mengakomodir satu dari beberapa program yang ia ajukan terkait kebutuhan masyarakat di Desa Ondo Ondolu.
“Usulan reses saya untuk tahun ini yang lolos hanya bronjong. Padahal jembatan juga sangat dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.
Dijelaskan, dari tiga jembatan yang rusak di wilayah itu, 1 jembatan kontruksi kayu telah diperbaiki oleh masyarakat secara swadaya dan dibantu oleh perusahaan PT.Sawindo.
Memang kata dia, jembatan itu juga digunakan pihak perusahaan dalam beroperasi. Namun kata dia terkait keterlibatan perusahaan harus dibicarakan tersendiri. Yang ia sesalkan adalah Pemda Banggai tidak bisa lepas tangan terhadap kebutuhan dasar masyarakat disana.
“Jembatan rangka baja itu hanya lantainya saja yang rusak. Papan deknya sudah rapuh. Sudah pernah diperbaiki masyarakat secara swadaya, cuma rusak lagi. Ini yang harusnya jadi prioritas pemerintah,” tuturnya.(bb/03)
Discussion about this post