BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pelaksanaan Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) di Kabupaten Banggai akan terus berlanjut. Jika pada tahun ini dilaksanakan dengan menyasar 500 petani, maka untuk tahun 2022 mendatang, program ini akan menyasar sekitar 625 petani yang akan mengikuti sekolah lapang.
Manager Program IPDMIP Kabupaten Banggai, Raslim,SP kepada media ini menjelaskan, sekolah lapang adalah sebuah model pendidikan yang diberikan kepada petani dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat petani.
Mereka akan mendapatkan materi dan pendidikan di lapangan, yang langsung dilakukan bersama dengan penyuluh dan pendamping program.
“Tahun depan program ini akan dilanjutkan lagi, ada sekitar 25 kelompok, atau 625 petani yang akan jadi sasaran sekolah lapang,” katanya.
Diharapkan dengan pelaksanaan pendidikan petani yang dilaksanakan oleh program IPDMIP Kabupaten Banggai, para petani khususnya yang menjadi sasaran program bisa terus berkembang dalam pemanfaatan sumber daya pada sektor pertanian.
“Ini adalah program yang berkaitan dengan upaya meningkatkan produksi padi. Karena sasaran program IPDMIP sebenarnya adalah petani padi,” pungkasnya.
(bb/03)
Discussion about this post