BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Daya beli masyarakat Kabupaten Banggai terhadap kendaraan roda dua dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan. Hal itu diakui oleh sejumlah dealer motor Honda di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Meski begitu, upaya strategi penjualan terus dilakukan oleh para pelaku usaha dealer motor Honda yang berada di Luwuk.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini dari dua dealer Honda yang berada di kota Luwuk, menunjukan pencapaian penjualan terhadap kendaraan bermotor yang menurun selama tiga bulan terakhir, yakni sejak Juni hingga Agustus.
Pasalnya, semenjak berkembangnya wabah Covid-19 di Kabupaten Banggai, sangat mempengaruhi pendapatan bagi masyarakat serta pelaku usaha.
“Sebelumnya jika keadaan normal penjualan per unit motor bisa mencapai 230- 250 unit perbulan,” ungkap Manager Dealer Honda Anugrah Perdana, Khairul saat ditemui media ini, Sabtu (18/9/2021) pekan lalu.
Khairul menyatakan, angka penjualan terhitung dari bulan Juni sekitar 184 unit yang keluar, sedangkan di bulan Juli penjualan menurun menjadi sekitar 171 unit. Pada bulan Agustus penjualan tersebut makin menurun hingga 160 unit yang terjual.
Terpisah, Hal yang sama ikut dialami dealer Honda Cokro 2000, yang mana target penjualan sebelumnya bisa mencapai 180-200 unit motor per bulannya, yang juga mengalami penurunan dalam tiga bulan kemarin.
“Terhitung sejak tiga bulan terakhir, angka penjualan dari bulan Juni hanya berkisar 140 unit yang terjual, untuk di bulan Juli menurun sekitar 130 unit, sementara pencapaian di bulan Agustus lebih menurun sekitar 120 unit,” Jelas Kiki, Manager Dealer Honda Cokro 2000, saat dikonfirmasi, Sabtu (18/9/2021) pekan lalu.
Jika diakumulasikan dari hasil pencapaian penjualan ke dua dealer Honda berdasarkan tiga bulan kemarin, maka angka penjualan motor Honda yang beredar di Kabupaten Banggai ada sekitar 905 unit kendaraan yang terjual hingga ke daerah tetangga.
Meski penjualan ke dua dealer setiap bulannya menurun, namun ke dua pihak tersebut, terus berupaya melakukan strategi penjualannya melalui medsos hingga kerjasama antara pihak lising pembiayaan. Hingga promo terhadap potongan angsuran terendah.
(yman)
Discussion about this post