BERITABANGGAI.COM,Luwuk—Kabar baik bagi pasien tuberkulosis (TB) yang rutin melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan yang tersedia di Kabupaten Banggai. Saat ini telah keluar panduan terbaru dalam hal pengobatan pasien tuberkulosis (TB).
Techical Officer Global Fund pada Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Dwi Pebrianti, mengemukakan, adanya panduan terbaru dalam hal pengobatan TB, terutama TB resistan obat tersebut memungkinkan waktu berobat berkurang.
Sebelumnya untuk pasien TB RO pengobatannnya selama 24 bulan atau dua tahun, saat ini tinggal enam bulan.
Panduan terbaru dalam hal pengobatan pasien TB RO tersebut dibahas dalam webinar bersama dengan panduan pengobatan BPaL/M.
Webinar tersebut digelar dalam rangka memeringati hari tuberkulosis sedunia yang jatu pada Minggu 24 Maret 2024.
“Tema HTBC yakni Gerakan Indonesia Akhiri TBC (Giat),” katanya.
Selama ini, kata dia, pasien TB di Kabupaten Banggai ada yang putus berobat karena lamanya pengobatan.
“Diharapkan dengan adanya panduan terbaru pengobatan yang hanya 6 bulan ini, pasien tidak putus berobat, sehingga dosis obat diminum setiap hari dan tidak terlewatkan,” paparnya.
Ia mengatakan, pasien TB yang patuh dalam berobat akan berangsur sembuh.
“Pasien yang patuh dalam berobat insya allah sembuh,” kata Dwi Pebrianti. (BB/007)
Discussion about this post