BERITABANGGAI.COM, BUNTA – Aktivitas perusahaan Tambang Nikel, PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) terus diprotes oleh warga Desa Pongian Kecamatan Bunta. Pasalnya diduga kuat korporasi ini telah mencemari Sungai yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat.
“Ini merupakan aktivitas dihulu oleh perusahaan nikel” ungkap Asro, salah satu warga Pongian.
Tak hanya itu, warga juga rela mandi di aliran sungai yang telah tercemar itu, sebagai bentuk protes terhadap persahaan, serta kebijakan pemerintah yang dinilai lamban.
“Salah satu bentuk protes kami mandi di sungai yang telah berubah warna ini” Katanya, Selasa (13/4/2021).
Lanjut, mantan alumni Fisip Untika ini juga berharap pihak pemerintah daerah juga bisa cepat menyelesaikan persoalan yang terjadi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Bunta ini akibat aktivitas tambang nikel. (bb/05)
Discussion about this post