Beritabanggai.com, Luwuk-Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Luwuk menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). BPUM yang diserahkan pada sejumlah pelaku usaha mikro tersebut dihadiri Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, Rabu (01/09/2021).
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka memberikan apresiasi pada bank milik negara itu yang memberikan kesempatan pelaku usaha mikro mendapatkan BPUM di tengah pandemi Covid-19 ini, semakin sulit mengembangkan usaha mikro dan mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia khususnya di Kabupaten Banggai.
“Pandemi Covid 19 sangat berpengaruh terhadap kondisi pelaku usaha, tapi ada kabar baik untuk kita semua dalam satu minggu terakhir ini semakin hari semakin turun drastis untuk jumlah orang yang terpapar Covid- 19” jelas Bupati Amirudin.
Bupati Amirudin menyatakan, tidak sedikit anggaran yang dikucurkan pemerintah,pemerintah provinsi dan pemerintah daerah untuk penanganan Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banggai Ernaini Mustatim dalam laporannya menyampaikan, penyerahan BPUM kepada pelaku usaha mikro melalui Bank BRI tersebut berdasarkan usulan yang masuk, di dinas Koperasi dan UKM sejak tahun 2020 dan 2021. Menurutnya, tahun 2020 sebanyak 1.875 dan tahun 2021 sebanyak 5.046
“Totalnya mencapai mencapai 6.921. Untuk realisasi tahun 2020 sebanyak 1.614 orang dan tahun 2021 sebanyak 4.273 totalnya yang keluar sebanyak 5.887 dan yang belum keluar 1.034,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Cabang BRI Luwuk Yudha Kencana mengungkapkan, BRI Luwuk telah menyalurkan BPUM selama dua tahun berturut-turut. Tahun 2020 sebanyak Rp 21.4 miliar dengan nominal per orang Rp, 2,4 juta dan tahun 2021 sebanyak Rp, 19 miliar dengan nominal perorang 1,2 juta. (bb/02)
Discussion about this post