BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Kelompok tani yang berada di Desa Tolisu Kecamatan Toili Kabupaten Banggai mulai melakukan demonstrasi plot (demplot) dengan konsep Indeks Penanaman (IP) 400. Hal tersebut mulai dilakukan tahun 2021 sebagai upaya untuk meningkatkan produksi beras.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas TPHP Kabupaten Banggai, Nuzulisna Manto, menjelaskan, produksi padi di Kabupaten Banggai terus terjaga. Selain menata dan menjaga kualitas benih, pihaknya juga mulai mendorong penerapan pola tanam IP400.
“Tahun ini kita mulai demplot. IP400 itu di demplot oleh kelompok tani yang ada di Desa Tolisu Kecamatan Toili,” kata Nuzulisna, saat ditemui bertabanggai.com belum lama ini.
BACA JUGA
Seperti diketahui, IP400 Padi adalah sebuah langkah peningkatan produksi padi yang digalakan oleh Kementrian Pertanian. Pola tanam ini dimaksudkan agar petani melakukan penanaman selama empat kali dari setahun.
Di Kabupaten Banggai, menurut Nuzulisna, pola tanam IP400 mulai diuji cobakan di Desa Tolisu. Beberapa wilayah petanian di Kabupaten Banggai memang mendukung untuk penerapan IP400. Ada beberapa faktar pendukung pelaksanaan pola IP400, salah satunya adalah penggunaan benih dengan umur pendek.
“Kita punya varietas dengan umur pendek dengan 72 hari panen, atau 90 hari panen, ini sangat memungkinkan diterapkan. Makanya sudah mulai di demplot oleh kelompok tani di Toili,” tuturnya. (bb/03)
Discussion about this post