BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai memaparkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di hadapan Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, dalam kunjungannya ke instansi tersebut, Kamis (17/6/2021).
Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan program yang di danai oleh APBN melalui dana dekonsentrasi di tingkat provinsi yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Banggai.
Dihadapan Bupati Amirudin, Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Banggai menjelaskan ada 9 desa sasaran program ini. Namun yang sudah proses pencairan anggarannya ada dua desa, yakni di Desa Agro Mulyo Kecamatan Moilong melalui kelompok Agro Lestari dan Desa Eteng Kecamatan Masama melalui Kelompok Bersehati. Masing masing kelompok mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp55 juta yang dikucurkan secara bertahap.
Dijelaskan, dana tersebut ditransfer langsung ke kelompok sasaran untuk melaksanakan program dan kegiatan yang sudah disusun dan direncanakan sebelumnya dalam rencana kerja kelompok (RKK). Beberapa item kegiatan dalam program tersebut diantaranya, pengadaan bibit sayuran, polibek, rumah bibit dan lain lain yang berkaitan dengan pelaksanaan program pekarangan pangan lestari.
Bupati Banggai Amirudin Tamoreka dalam sambutannya meminta kepada Badan Ketahanan Pangan untuk memastikan seluruh program yang dilaksanakan, baik dengan anggaran yang bersumber dari APBN maupun APBD hendaknya diarahkan dalam rangka menyukseskan pencapaian visi dan misi daerah.
Amirudin juga berharap, kelompok kelompok penerima bantuan harus dikontrol dan dipastikan terdistribusi secara merata dan tidak berulang kepada kelompok yang sama, sehingga program yang dilaksanakan benar benar dirasakan oleh masyarakat secara luas. (Firman)
Discussion about this post