BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai memberikan penjelasan secara tertulis kepada Pansus DPRD Kabupaten Banggai tentang LKPJ 2020, berkaitan dengan masalah pengadaan masker di instansi tersebut.
Dalam penjelasan tertulisnya, Dinas Kesehatan menjelaskan, dasar penetapan usulan pengadaan masker adalah rapat tim penanggulangan covid-19 tingkat Babupaten Banggai yang dilakukan pada tanggal 24 September 2020. Rapat tersebut ditindak lanjuti dengan rapat anggota tim gugus tugas percepatan penanganan pandemi covid-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai pada tanggal 29 September 2020.
Hasil rapat tersebut dituangkan dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Perubahan tahun 2020, dengan rincian untuk pengadaan masker 3 play sebanyak 30.000 dos senilai Rp2,6 miliar dan masker kain 10.000 pcs senilai Rp75 juta. Sehingga total anggaran adalah sebesar Rp2,7 miliar.
Dijelaskan, pengadaan masker tersebut dialokasikan untuk empat sasaran, yakni yang pertama pengadaan masker untuk tenaga kesehatan Puskesmas dan jaringan sebanyak 17.381 dos masker bedah senilai Rp1,5 miliar. Kedua, pengadaan masker untuk tenaga kesehatan RSUD sebanyak 1.500 dos masker bedah senilai Rp 132 juta. Ketiga, pengadaan masker untuk kebutuhan Pilkada sebanyak 5,010 dos masker bedah senilai Rp442 juta dan 10 ribu masker kain senilai Rp75 juta. Serta keempat, pengadan masker untuk buffer stok pandemi 3 bulan sebanyak 6.109 dos masker bedah senili Rp540 juta.
Dihadapan Pansus DPRD Banggai, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dr.Anang S Otoluwa, menambahkan penjelasan bahwa kontrak pengadaan masker dilakukan pada tanggal 2 November 2020, sementara masker yang dipesan tiba di Kabupaten Banggai pada Minggu ke 4 bulan November sampai minggu ke 1 bulan Desember 2020.
Anang juga menjelaskan, pengadaan masker tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Banggai, dengan hasil pemeriksaan bahwa masker masker tersebut telah terdistribusi sebanyak 213.250 picis atau 81,8 persen, sedangkan yang tersisa di KPU Banggai 47.250 picis atau 18,1 persen. (bb/03)
Discussion about this post