BERITABANGGAI.COM, LUWUK- Sejumlah calon wisudawan Sekolah Tinggi Agama Kristen Luwuk Banggai (STAK-LB) menyoal biaya wisuda senilai Rp2,5 juta yang diputuskan pihak kampus. Pasalnya, biaya tersebut dinilai terlalu besar dan tidak sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan wisuda secara online.
Ketua BEM STAK LB, Rimon Dadung, kepada media ini Selasa (3/8/2021) menjelaskan, pihaknya akan melayangkan surat kepada pihak Yayasan Pendidikan Sekolah Kristen (YPSK) GKLB Luwuk, untuk meminta penjelasan soal besaran biaya wisuda, sebagaimana yang dikeluhkan para calon wisudawan.
Dijelaskan, saat ini dari 45 calon wisudawa, baru tiga caloon wisudawan yang telah mendaftar. Sedangkan 42 calon wisudawan lainnya, masih menunggu penjelasan dari panitia wisuda, khususnya dari pihak kampus dan yayasan.
BEM STAK LB berharap, pihak kampus dapat segera memberikan penjelasan kepada para calon wisudawan, agar pelaksanaan wisuda tersebut dapat dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh calon wisudawan yang telah selesai mengikuti yudisium sebelumnya.
Pelaksanaan wisuda yang rencana akan dilaksanakan pada 11 Agustus 2021 ini, akan dilaksanakan secara online mengingat kasus pandemi covid-19 yang masih terus terjadi di Kabupaten Banggai. Pelaksanaan wisuda secara online menurut para calon wisudawan, harusnya tidak membutuhkan biaya besar.
“Kami sudah menanyakan soal biaya wisuda tersebut kepada panitia wisuda, tapi tidak ada pejelasan. Kami menanyakan soal alokasi biaya 2,5 juta itu untuk apa saja, karena ini dilaksanakan secara online,” kata salah seorang calon wisudawan kepada media ini. (firman)
Discussion about this post