BERITABANGGAI.COM,Luwuk—Dinas Koperasi dan UKM Banggai menggelar pelatihan kewirausahaan digital marketing bagi pelaku usaha mikro Angkatan I Tahun 2024.
Pelatihan dilaksanakan di Hotel Swissbelinn Luwuk, Rabu 2 Oktober 2024.
Pelatihan kewirausahaan digital marketing bagi pelaku usaha mikro ini dibuka oleh Pjs Bupati Banggai, Raziras Rahmadillah, S.STP.,MA.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banggai, Helena Padeatu, SH.,MHum, dan Ketua Aspami Kabupaten Banggai turut hadir dalam pembukaan pelatihan yang diikuti 25 orang peserta ini.
Pjs Bupati Banggai, Raziras Rahmadillah, menyambut baik pelatihan yang digagas Dinkop dan UKM Banggai.
Ia mengatakan, pelatihan digital marketing merupakan salah satu upaya untuk memajukan Kabupaten Banggai.
Olehnya, ia berharap para pelaku usaha mikro lebih berdaya dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai alat utama untuk memperluas pasar. Juga meningkatkan penjualan dan memperkuat posisi usaha dan produk di tengah persaingan yang ketat.
Ia berharap pelatihan tesebut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kesenjangan digital serta paling penting mendorong lebih banyak wirausahawan mikro untuk tumbuh dan berkembang di era digital.
Ketua Panitia Kegiatan, Fausiah, mengatakan, tujuan pelatihan itu digelar untuk membekali pelaku usaha mikro dengan keterampilan digital marketing.
Keterampilan tersebut, di era digital seperti saat ini menjadi salah satu kunci penting dalam meningkatkan daya saing usaha. “Kita ketahui bersama, pemasaran melalui media digital telah terbukti mampu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan omset, serta menjalin hubungan yang lebih baik dengan konsumen,” tuturnya.
Adapun manfaat utama yang ingin dicapai dari pelatihan itu yakni peserta akan memahami cara menggunakan berbagai platform digital seperti media sosial, marketplace, dan website untuk mempromosikan produk mereka.
Manfaat lainnya yakni penguasaan teknik optimasi pemasaran, karena peserta dilatih menggunakan alat-alat digital marketing, seperti search engine optimization (seo) search engine marketing (SEM) dan iklan berbayar sehingga dapat meningkatkan visibilitas produk dan brand di dunia maya.
Tak hanya itu, manfaat lainnya dari pelatihan tersebut yakni efisiensi dalam pengelolaan anggaran pemasaran serta meningkatkan peluang ekspansi usaha.
Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari ini diikuti 25 peserta dari berbagai kecamatan. Paling banyak peserta dari kecamatan Luwuk sebanyak 13 orang; kecamatan Luwuk Selatan sebanyak 5 orang; kecamatan Luwuk Utara sebanyak dua orang; dan kecamatan Nambo, Kintom, Lobu, Toili dan Mantoh masing –masing satu orang peserta.
Mereka akan mengikuti sekitar 12 materi yang disampaikan dua orang narasumber yakni Muhammad Hambali dan Ahmad Akbar dari Buka Lapak Makassar.
Adapun materi yang diberikan yakni training motivasi mindset UKM naik kelas; tips dan trik foto produk modal handphone; digital fundamental UMKM, rahasia viral dari storytelling; pengenalan AI untuk produksi konten multimedia; kreatif video with smartphone dan rahasia editing konten video; aktivasi toko, optimalisasi dan riset produk di shopee, chatgpt untuk eksplorasi bisnis UMKM; membuat marketing strategi bisnis UKM dengan chatgpt, serta membangun brand UMKM; customer relation managemen serta pemanfaatan ekosistem google untuk UMKM. (BB/007)
Discussion about this post