BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Komisi II DPRD Kabupaten Banggai memberikan peringatan keras kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, terkait dengan hasil kerja Konsultan Perencana di instansi tersebut. Pasalnya, berdasarkan pengalaman sejau ini, banyak gambar dan desain yang dusun konsultan tidak mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia desain perencanaan.
“Coba lihat bangunan bangunan di luar daerah, bagus bagus. Kita punya ini sangat jadul. Cuma model “bibir merah” trus. Tidak ada inovasi. Untuk konsultan SD dan SMP akan kami kontrol dan kawal langsung,” tandas Sukti Djalumang, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banggai.
Berdasarkan pengumuman LPSE Banggai, tender Jasa Konsultansi Perencanaan DAK SD dimenangkan oleh Bina Mandiri Enggineering Consultan, dan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kelas Sekolah Menengah Pertama dimenangkan oleh CV. STB 64. Kedua perusahaan tersebut adalah konsultan asal Palu, Sulteng.
“Kasih tau sama konsultan, jangan main copy paste gambar. Hitung juga dengan baik. Pokoknya harus ada perubahan untuk tahun ini, saya malu kalau liat hasil konsultan perencana di daerah lain,” tutur Sukri, ketua komisi yang membidangi pembanguan itu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Nur Djalal, mengaku akan melakukan kontrol dan memastikan langsung kinerja konsultan perencana tersebut, dan memastikan dapat bekerja dengan cepat dengan hasil yang baik. (bb/03)
Discussion about this post