BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Sebanyak 9 Badan Usaha di Kabupaten Banggai belum mendaftarkan pekerjanya dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan dan sebanyak 79 perusahaan menunggak iuran. Hal tersebut diungkpkan Kepala BPJS Cabang Luwuk, Arif Sugiharto, dalam rapat Forum Komunikasi Kabupaten Banggai Tahap I tahun 2021, di ruang rapat khusus Kantor Bupati Banggai, Jumat (7/5/2021).
Menurut Arif, 9 Badan Usaha yang belum mendaftarkan dalam program JKN tersebut adalah Cardinal Jaya Mandiri, Hotel Karaton, Erni Tanus, PT. Indo Mario Maneng, Cong Beta Baru, Nahda Karya Mandiri, Ariefanda, PT. Bintang Sejahtera Bersama dan Lisna Abadi Prima UP3 Luwuk.
Selain 9 badan usaha, terdapat juga 79 badan usaha yang sudah mendaftar namun menunggak pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Ia berharap pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai bersama dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dapat membantu secara bersama sama untuk memberikan pemahaman kepada Badan Usaha yang berdiri di Kabupaten Banggai untuk mendaftarkan pekerjanya pada program Jaminan Kesehatan Nasional, sebagaimana ketentuan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Bupati Banggai Herwin Yatim dalam rapat tersebut meminta kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu untuk secara bekerja sama dalam mendorong kepesertaan BPJS Kesehatan dari para pekerja di Badan Usaha yang ada di Kabupaten Banggai.
“Jika badan usaha mendaftarkan pekerjanya dalam BPJS Kesehatan, ini akan membantu pemerintah daerah dalam beban belanja daerah untuk penanganan kesehatan masyarakat,” kata Herwin.
“Itukan ada perusahaan yang dikenal, kantornya dekat dari sini. itu Indo Mario kan dekat disitu. Datangi dan kordinasikan masalah ini,” pungkas Herwin.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai Helena Padeatu menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah secara berkala melakuakn penyampaian kepada seluruh badan usaha yang memperkerjakan pekerja, agar mendaftarkan pekerjanya pada program PBJS Kesehatan. Namun, sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi itu, kata Helena, pihaknya akan kembali memaksimalkan koridnasi dengan pihak Badan Usaha yang ada di Kabupaten Banggai. (bb/03)
Discussion about this post