BERITABANGGAI.COM, MASAMA – Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Mahasiswa dan Pemuda (Gempa) Masama menggelar aksi penolakan terhadap masuknya pertambangan nikel di Kecamatan Masama. Aksi digelar pada Sabtu (29/10/2022), merespon adanya aktivitas yang mulai dilaksanakan oleh perusahaan pertambangan.
Para pemuda dan mahasiswa menggelar aksi dengan melakukan perjalanan dari desa ke desa dan menyampaikan pesan pesan penolakan terhadap eksploitasi sumber daya alam dalam bentuk pengelolaan pertambangan. Pasalnya, hal itu dinilai akan merusak potensi ekonomi lainnya khususnya pada sektor pertanian, yang selama ini menjadi sumber penghidupan masyarakat.
“Dimana mana kabar menyedihkan tentang bencana yang melanda masyarakat akibat pertambangan. Ini harusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat Masama untuk tidak membiarkan aktivitas pertambangan masuk di wilayah Kecamatan Masama,” kata Ismail S Angio,SH, selaku kordinator aksi.
Para mahasiswa dan pemuda Masama yang melakukan aksi tersebut mendatangi desa desa yang berada di Kecamatan Masama dan melakukan orasi serta pembagian selebaran berisikan pesan pesan penolakan tambang.
Aksi semacam itu akan terus dilakukan Pemuda dan Mahasiswa, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya eksploitasi SDA dalam bentuk pengelolaan pertambangan terbuka.
(bb/03)
Discussion about this post