BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai dinilai gagal dalam merencanakan pengadaan masker untuk mencegah penularan covid-19 pada Pilkada 2020 silam. Penilaian itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banggai Batia Sisilia Hadjar, dalam rapat Pansus LKPJ 2020, Selasa (27/4/2021).
Menurut Ketua DPD NasDem itu, Dinas Kesehatan seharusnya merencanakan dengan baik upaya pencegahan penularan covid-19 di masyarakat, dengan ketersediaan alokasi anggaran yang ada. Pada kejadian pengadaan masker untuk pemilih pada Pilkada 2020, masker masker tersebut tidak disalurkan sebagaimana mestinya. Kondisi itu membuat banyak pemilik yang tidak dapat menerima masker yang diadakan Dinas Kesehatan itu.
“Harusnya direncanakan dengan baik. Kapan harus diadakan, bagaimana proses penyalurannya. Sasarannya masyarakat yang bagaimana, dan seterusnya. Namun yang terjadi ini tidak demikian,” katanya.
Padahal Pilkada sudah ditetapkan jauh sebelumnya pada 9 Desember 2020. Pandemi covid-19 juga merebak sejak awal tahun 2020, dan disusul dengan kebijakan perombakan struktur anggaran belanja di daerah melalui refocusing anggaran.
Menurut Batia, dengan kebijakan refocusing yang sudah dilakukan sejak awal tahun dan adanya jadwal Pilkada yang sudah dikelaurkan pemerintah, harusnya Dinas Kesehatan menyusun rencana pencegahan melalui pengadaan masker dengan cermat. Jika Dinas Kesehatan serius melakukan upaya pencegahan penularan covid-19 dan mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran melalui klaster Pilkada, harusnya program tersebut direncanakan dengan baik.
“Tidak bisa tiba saat tiba akal. Nanti sudah mendesak baru minta tolong KPU menyalurkan. Ini tidak mungkin bisa terjadi. Harusnya jelas sejak awal, disalurkan kemana sana, bagaimana penyalurannya, siapa yang menyalurkan. Karena KPU juga jelas punya kesibukan tersendiri. Kecuali direncanakan dengan baik sejak awal,” katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, dr.Anang S Otoluwa, menjelaskan kontrak pengadaan masker baru dilakukan pada tanggal 2 november 2020. Masker yang dipesan itu baru tiba di Kabupaten Banggai pada minggu ke empat november 2020 hingga minggu pertama Desember 2020. (bb/03)
Discussion about this post