BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Perusahaan tambang nikel di Kecamatan Masama, PT Anugerah Tompira Nikel tampaknya terus memacu agenda pelaksanaan pertambangan di wilayah itu. Setelah selesai melaksanakan sosialisasi di sejumlah desa di Kecamatan Masama, perusahaan tersebut dikabarkan akan meninak lanjuti kegiatannya dengan melakukan pembenahan infrastruktur.
“Setelah tahap sosialisasi selesai, kemungkinan lanjut dengan pembenahan infrastruktur,” kata Penanggung Jawab Teknis PT ATN, Hasbi, yang dikonfirmasi pekan lalu.
Seperti diketahui perusahaan PT. ATN sebelumnya sudah melakukan aktivitas pertambangan di Kecamatan Masama khususnya di Desa Tompotika Makmur Kecamatan Masama.
INformasi yang dirangkum media ini, salah satu infrastruktur yang sedang dilengkapi adalah soal pelabuhan atau Jety. Perusahaan tersebut dikabarkan akan menggunakan kembali Jety yang pernah dibangun beberapa tahun silam di Desa Ranga-Ranga Kecamatan Masama.
Kehadiran PT. Anugerah Tompotika Makmur sebetulnya mendapat sorotan dari berbagai kalangan di Masama. Pasalnya sosialisasi yang dilakukan perusahaan tersebut dinilai tidak transparan dan cenderung hanya mengakomodir kepentingan orang orang perusahaan.
Apalagi perusahaan tersebut meninggalkan banyak permasalahan pada saat melakukan pertambangan pada tahap awal sekira tahun 2008 silam.
(bb/03)
Discussion about this post