BERITABANGGAI.COM, BATUI – Warga Kecamatan Batui minta pihak tim Satgas Covid 19 Kecamatan Batui dan pihak PT. Barata Indonesia untuk serius menangani fenomena Covid 19 yang terjadi pada pekerja proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minyak Gas (PLTMG).
“Ini harus menjadi perhatian pihak perusahaan” Ungkap Fahrudin Mappatunru, Selasa (1/6/2021).
Menurut salah satu warga tapak proyek, Desa Kayowa ini, bahwa dengan terpaparnya karyawan membuat warga setempat merasa khawatir. Tak hanya itu, Fahrudin juga menyesalkan oknum pihak perusahaan yang tidak taat terhadap protokol kesehatan.
“Sangat menyesalkan oknum pihak perusahaan yang tidak patuh terhadap prokes. Dan untuk karyawan luar jangan bandel,” tandasnya.
Senada, salah satu tokoh masyarakat Batui, Suriono juga secara tegas menolak karantina maupun isolasi di wilayah Kecamatan Batui. “Jangan sampai ada karantina di wilayah Batui,” ungkap mantan Ketua Karang Taruna Kelurahan Batui itu.
Sementara itu, Muslih B. Ading, Sekcam Batui, mengungkapkan bahwa pihak Satgas dan Forkopimcam telah melakukan upaya dalam mencegah penyebaran Covid 19 di site PLTMG Nonong.
“Sebagai bentuk gerak cepat, Tim Gugus Tugas Covid19 Kecamatan telah melakukan Rapid Antigen dan akan melakukan penyemprotan disinfektan besok,” ujarnya. (bb/05)
Discussion about this post