BERITABANGGAI.COM,LUWUK—Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai siap menerima penetapan sebagai daerah percontohan 100 persen Open Defecation Free (ODF) di Sulteng.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Kesehatan Olahraga, Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Betyanti Djaelani, SKM.,MSc., mengatakan, tahun depan Kabupaten Banggai dan Kota Palu, didorong sebagai daerah percontohan 100 persen ODF di Sulawesi Tengah. “Kota Palu dan juga Kabupaten Banggai digadang-gadang oleh Dinkes Provinsi Sulteng sebagai daerah percontohan 100 persen ODF,” katanya.
Sejauh ini, diakuinya, memang belum ada daerah di Sulteng yang 100 persen ODF.
Untuk menjadi daerah percontohan harus ada kepemilikan dan akses jamban sehat 100 persen.
Juga komitmen dalam jangka waktu tertentu untuk dapat menyelesaikan target 100 persen ODF.
Ini tentunya butuh dukungan instansi terkait lainnya. Sebab 100 persen ODF tak bisa ditangani sendiri oleh Dinas Kesehatan, terutama dalam penyediaan kepemilikan dan akses jamban sehat.
Ia mengatakan, untuk mencapai status daerah 100 persen ODF pihaknya akan berupaya mempersiapkan data base nama dan alamat kepala keluarga yang belum memiliki maupun belum mengakses jamban sehat.
Data tersebut nantinya diperlukan, agar bisa menjadi rujukan bagi satker teknis seperti Disperkimtan maupun Dinas PUPR dalam penyediaan jamban sehat.
Ia mengatakan, dari 337 desa di Kabupaten Banggai, baru 141 desa dan kelurahan yang memiliki dan mengakses jamban sehat atau sekitar 40 persen lebih dari seluruh desa dan kelurahan.
“Cakupan ODF ini merupakan indikator utama, harus 80 sampai 100 persen, sebagai salah satu persyaratan Kabupaten/Kota Sehat,” ujarnya.
Diketahui, Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai baru saja melaksanakan pendampingan pembinaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 5 Pilar. 5 pilar STBM tersebut, salah satunya mencakup Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu 29 November 2023 di Hotel Kota, Luwuk Kabupaten Banggai.
Pendampingan pembinaan STBM dibuka Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Nurmasita Datu Adam.
Kegiatan yang ditutup oleh Kepala Bidang Kesmas Dinkes Banggai ini turut dihadiri narasumber dari Dinkes Provinsi, Benny Palanti, SKM.
Kegiatan STBM ini dihadiri sekitar 30 peserta pengelola program kesling. Peserta berasal dari Dinkes Banggai dan puskesmas-puskesmas di Kabupaten Banggai. (BB/007)
Discussion about this post