BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Para peternak ayam di Luwuk Kabupaten Banggai kian mengalami keadaan sulit. Saat ini, harga pakan ayam kian melonjak, sedangkan harga telur justru anjlok.
Hal itu terlihat di beberapa tempat pedagang pakan ternak yang ada di Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Menurut Mursano, pedagang pakan ternak ayam yang ditemui di lapaknya di pasar Simpong Luwuk, sebelum harga pakan berangsur naik sejak Februari harga normalnya berkisar Rp 5000 pun begitu, harga pakan terus melambung pada April hingga saat ini menjadi Rp 6000 hingga Rp 7000.
“Untuk harga pakan ternak ayam khususnya jagung sendiri saat ini berkisar Rp 6000 sampai Rp 7000 perkilogran,” kata Mursano Sabtu, (18/9/2021).
Kata dia, kenaikan harga tersebut diakibatkan lantaran para petani jagung sebelumnya yang menanam jagung sudah beralih ke jenis tanaman lain, seperti tanaman nilam.
“Terhitung dari tiga bulan kemarin, para petani jagung lebih memilih menanam nilam, dikarenakan, keuntungan dari jenis tanaman itu lebih menguntungkan,” terangnya
Sementara itu terpisah, harga telur di pasar justruk anjlok. Untuk penjualan telur per rak berkisar diharga Rp 40.000 dari harga sebelumnya yang harganya Rp 42.000 hingga 45.000.
“Harga telur ayam menurun saat ini,” Kata Ari pedagang telur ayam di pasar Simpong yang sebelumnya dikonfirmasi pada Jumat, (10/9) pekan lalu.
Ari mengaku bahwa, penjualan saat ini begitu menurun akibat kurang permintaan telur ayam dari konsumen, padahal harga saat ini menurun.
Padahal sebelumnya kata dia, penjualan bisa lebih banyak dari 300 hingga 500 rak perhari yang terhitung penjualan dari sebelum pandemi covid-19 melanda.
(yman)
Discussion about this post