BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai terus berupaya melakukan berbagai inovasi dalam memperkenalkan destinasi wisata yang ada di daerah ini. Salah satunya adalah dengan menggandeng para siswa-siswi SMK dan SMA di Kota Luwuk.
Dinas Parisata menyadari bahwa peran generasi muda terutama kalangan pelajar, memiliki peran yang strategis dalam menyebarluaskan dan memperkenalkan destinasi wisata yang ada di kota Luwuk.
Pasalnya, generasi sangat akrab dengan ilmu teknologi (IT) seperti handphone, kalau mereka familier pariwisata, kalau mereka ke tempat permandian Kilo 5, kemduian mereka mengambil gambar selanjutnya di share. Begitu juga dengan RTH Teluk Lalong, sambil mereka rekreasi, minum kopi, paling tidak mereka membuat konten.
“Kami sedang di Teluk Lalong, disini pemandangannya sangat bagus, kami bisa menikmati pisang goreng, pisang lowe, khas Luwuk Banggai, sambalnya luar biasa, pelayanannya juga ramah, jadi nyaman kami disini. Pokoknya teman-teman semua yang ada di Ampana, yang ada di Toili datang, disini luar biasa. Itukan sudah promosi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, Drs, Paiman Karto, MM sebagaimana dikutip dari Banggai Raya, 12 Januari 2023.
Ia mengatakan, Dispar Banggai melakukan kunjungan bukan hanya ke SMKN 1 Luwuk, karena di sekolah tersebut ada jurusan pariwisata, tapi ke SMA-SMA di Kota Luwuk. Jajaran Dinas Pariwisata Banggai sejak tahun 2022 telah menyosialisaasikan tentang pariwisata kepada warga sekolah.
“Teman-teman di Dispar sudah datang ke sekolah-sekolah, tidak harus saya yang masuk ke sekolah,” tuturnya.
Kemudian sambung mantan Kepala Bidang Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kabupaten Banggai ini, Dispar Banggai menawarkan kepada sekolah kejuruan, Dispar Banggai memiliki pegawai yang mempunyai pengalaman dan basic pendidikan sarjana dan magister bidang pariwisata. Itu yang harus dipergunakan oleh sekolah-sekolah kejuruan.
“Mereka siap mengajar, dan Insya Allah. Selama ini, kalau ada uji kompetensi, mereka sebagai penguji, karena memberikan pelajaran juga sangat bagus. Itu khusus untuk SMK jurusan Pariwisata. Kalau pembelajaran harus sesuai jurusannya,” ujarnya.
Nah, kalau sosialisasi beda lagi kata dia, ada dua kompetensi, yaitu terkait dengan pemilihan putra-putri Banggai, nah itu juga yang mendorong anak-anak SMA supaya juga ikut, kadang-kadang anak punya potensi yang bagus, anak-anak memiliki postur yang tinggi dan cantik. Kemudian mereka tidak mau ikut, sangat disayangkan.
“Kita kan, nanti di bulan Maret 2023 ada yang akan berangkat ke Meksiko, dan ada yang baru pulang dari India. Kita kemarin, ke Bandung dan mendapatkan juara kedua, kita kalah dari Gorontalo. Itu mereka berdua akan berangkat ke luar negeri. Anak-anak kita luar biasa, SDM siswa-siswi untuk se Sulteng. Mewakili Sulteng pasti dari Kabupaten Banggai, seperti Nurul Indah mewakili Sulteng,” kata mantan Camat Masama ini.
Menurut Kadispar, banyak SDM siswa di Banggai, maka itu yang harus diberikan motivasi, apa salahnya mempunyai potensi, apalagi mahasiswa dan juga putra Kabupaten Banggai misalnya. Baru-baru ini, putra meraih kostum terbaik, Kabupaten Banggai mendapatkan sebagai busana tradisional terbaik, yaitu Batik Nambo.
“Itu di tahun 2022, juga di tahun 2021, kita meraih peringkat. Selama ini, kita mulai di ajang provinsi maupun ajang nasional, agak bagus. Program sosialisasi itu sudah berjalan sejak tahun-tahun kemarin, bukan hanya saya yang turun, ada teman-teman juga turun menyosialisasikan,” tandasnya. (*)
(bb/03)
Discussion about this post