BERITABANGGAI.COM, MORUT,– Bupati Morowali Utara dr. Delis Julkarson Hehi tidak memberikan rekomendasi atau izin ke sejumlah Aparatur Negara di daerah itu untuk mengikuti Pemilihan Kepala Desa Serentak pada Desember Tahun 2021 dan Tahun 2022.
“Ada juga beberapa ASN yang mengajukan permohonan tetapi saya terpaksa tidak mengiyakan dikarenakan ada pertimbangan khusus untuk kepentingan yang lebih besar”Ucapnya, Minggu.
BACA JUGA: JOB Tomori Komitmen Wujudkan Banggai Herd Immunity
Pada saat ini Pemerintah Kabupaten Morowali Utara sedang berfokus untuk mensukseskan program Morut Sehat, Cerdas dan Sejahtera yang menjadi visi utama Pemerintah Morowali Utara saat ini.
Dalam visi tersebut, lanjutnya, ujung tombak untuk mewujudkan semuanya adalah para penyuluh pertanian, guru-guru dan tenaga kesehatan (nakes) terutama yang telah terangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Kebetulan sekali yang mengajukan permohonan rekomendasi untuk ikut Pilkades ada penyuluh dan guru. Saya bilang mohon maaf, saya tidak bisa penuhi. Saat ini tenaga dan pikiran kalian sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mensukseskan program tersebut,”ujarnya.
BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Pemprov Sulteng Keluarkan Aturan
Berdasarkan analisis kebutuhan khususnya tenaga guru, penyuluh pertanian dan nakes, saat ini masih sangat kurang sementara mereka berada di garda terdepan untuk mensukseskan program itu.
Discussion about this post