BERITABANGGAI.COM, BANGKEP- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Kepulauan terus melakukan berbagai gebrakan program. Salah satu program dan yang menjadi inovasi daerah adalah program berbahasa Banggai pada hari rabu. Lounching atas inovasi tersebut digelar tepat pada Rabu (9/6/2021), yang dihadiri langsung Bupati Banggai Kepulauan Rais Adam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ariono Orab mengatakan, program daerah berbahasa Banggai tersebut sangat penting dalam melestarikan bahasa yang ada di daerah itu, yakni bahasa Banggai.
“Berdasarkan data, di Sulawesi Tengah ada dua bahasa yang nyaris punah ataupun nyaris hilang, yakni bahasa Banggai dan bahasa Pamona,” ujarnya.
Ariono juga mengajak suruh elemen, baik di lingkup pemerintah maupun masyarakat untuk bisa terus melestarikan bahasa Banggai. Dijelaskan, out put dari loucing yang digelar saat itu adalah tersedianya bahan ajar pada lembaga pendidikan dalam bentuk kamus bahasa Banggai.
“Mai nda basilingan Banggai, artinya mari berbahasa Banggai guna inovasi berbahasa Banggai dihari ini rabu agar bahasa banggai tidak punah,” tuturnya.
Peresmian lima program sekaligus yakni Louncing inovasi daerah baerbasa Banggai di hari Rabu, Peresmian TK percontohan, Peresmian penegrian TK Paud di 12 kecamatan, peresnian TK Pembina Salakan dan Peresmian SDN 3 Bakatua.
Hadir dalam kegiatan peremian, Bupati Bangkep, Sekda, Ketua DPRD, Dandim, Wakapores, Pimpinan OPD dan Camat Tinangkung, serta Lurah Salakan dan Pimpinan Adat setempat.
Bupati Banggai Kepulauan Rais Adam dalam sambutanya mengatakan akan menambah tenaga pengajar untuk TK PAUD.
” Sekolah TK yang sudah diresmikan dan akan dapat kebagian cepat gurunya karena jangan hanya sekolahnya yang negeri tapi gurunya juga harus memadai,” kata Bupati.
Rais Adam juga berpesan untuk tidak merasa rendah dengan bahasa Banggai karena bahasa Banggai adalah bahasa daerah.
“Kita harus merasa bangga dengan bahasa Banggai jadi jangan merasah rendah untuk berbahasa Banggai,” pintahnya. (Kus)
Discussion about this post