BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Aparat kepolisian diduga kecolongan saat pengamanan aksi demo buruh dan mahasiswa pada Kamis (24/8/2023).
Pasalnya aksi ujuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan buruh di kantor KUPP Luwuk berakhir anarkis dengan melakukan pengrusakan kantor. Kejadian tersebut diduga luput dari pengawalan ketat aparat kepolisian.
Dari sejumlah vidio rekaman aksi unjuk rasa yang beredar di media sosial, sebelum terjadi aksi pengrusakan, para peserta aksi sempat terlibat saling dorong di depan pintu kantor KUPP Luwuk, namun tidak tampak keberadaan barisan pengamanan yang cukup dari aparat kepolisian.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi yang dilakukan sejumlah mahasiswa dan buruh TKBM Teluk Lalong di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan KUPP Luwuk, Kamis (24/8/2023) berbuah kerusakan. Peserta demo merusaki sejumlah jendela kantor penyelenggara pelabuhan tersebut.
Dalam vidio rekaman aksi yang beredar luas di media sosial, memperlihatkan para peserta aksi melakukan aksi perusakan kaca jendela kantor, setelah peserta aksi tidak puas dengan ketidak hadiran Kepala KUPP Luwuk untuk menemui mereka.
Aksi damai tersebut berubah menjadi anarkis, lantaran mereka berharap Kepala KUPP Luwuk berada di tempat dan menemui mereka. Sayangnya Kepala KUPP Luwuk tidak berada di tempat dan tidak dapat menemui mereka sehingga aksi menjadi beringas. Peserta aksi menendang dan memukuli jendela hingga kacanya pecah dan bingkainya patah. (*)
(bb/03)
Discussion about this post