BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Banggai akan memaksimalkan peran Komando Strategis Petani (Kostratani) yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Banggai.
Seperti diketahui, Komando strategis petani atau Kostratani adalah gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan, melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.
Kepala Dinas TPHP Kabupaten Banggai, Usman Suni, yang ditemui beritabanggai.com, Kamis (7/1/2021) menjelaskan, pihaknya telah membentuk Kostratani di 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai. Kostratani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
“Sampai dengan tahun 2020, kami sudah memfasilitasi kebutuhan dan daya dukung IT di 7 BPP yang ada melalui APBD, dan 2 BPP melalui APBN. Jadi dengan IT itu, BPP yang sudah memiliki fasilitas pendukung bisa berkordinasi dengan kami kapan saja, dan juga dengan kementerian pertanian. Untuk itu, Kedepan, peran Kostratani akan semakin dimaksimalkan dalam rangka pembangun pertanian di daerah ini,” tuturnya.
Kedepan kata Usman, Kostratani dapat mengendalikan beberapa kebijakan strategis, seperti brigade hama maupun brigade alsintan. “Jadi selain di kelompok tani, alsintan juga bisa disediakan melalui brigade yang dibawa taktis Kostratani,” tuturnya.
Dijelaskan, KOstratani dipimpin langsung oleh camat di masing-masing wilayah dengan sekretaris Kepala BPP Pertanian setempat. Sedangkan ditingkat kabupaten disebut Kostrada yang dipimpin langsung Bupati dan sekretaris Kepala Dinas TPHP. (bb/03)
Discussion about this post