BERITABANGGAI.COM, LUWUK- Panitia pemekaran Kabupaten Tompotika diminta untuk menyampaikan informasi yang jelas dan terbuka kepada masyarakat, terkait dengan tahapan proses pemekaran daerah yang sedang berproses.
“Forum pemekaran harus jujur dalam menyampaikan informasi. Kalau memang belum bisa disahuti pemerintah pusat, jangan membangun informasi seolah-olah kelahiran kabupaten baru sudah didepan mata,” kata salah seorang pemuda Balantak Utara, Isnain Ali kepada beritabanggai.com, Jum’at (2/6/2023).
Menurut dia, pemekaran daerah adalah mimpi semua warga kepala burung. Oleh karena itu, informasi yang disampaikan dari frum pemekaran harus jujur dan apa adanya kepada masyarakat.
“Jangan dikasih surga telinga terus masyarakat kasihan. Kalau masih panjang perjuangan, sampaikan masih panjang. Jangan dibuat seolah-olah sudah hampir selesai,” pungkasnya.
Penyampaian pemuda Balantak Utara tersebut berkaitan dengan penegasan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam kunjungannya di Desa Mentawa, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulteng, pada Kamis (1/6/2023).
Menteri Tito dalam kunjungannya itu mengatakan bahwa pemekaran daerah belum bisa diproses karena pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium. (*)
(bb/03)
Discussion about this post