BERITABANGGAI.COM, KINTOM – Seperti tidak mengenal hari kerja, Teguh, seorang Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Kintom, terus melakukan pemantaauan kativitas pertanian di wilayah kerjanya. Semua itu dilakukan untuk memperkuat sektor pertanian di Kabupaten Banggai.
Satu persatu lahan kelompok tani yang ada di wilayah tersebut didatangi. Tujuannya adalah untuk melakukan pengamatan secara langsung terkait Organisme Pengganggu Tumbuhan yang mengganggu aktivitas para petani.
Teguh yang dihubungi beritabanggai.com belum lama ini, menceritakan aktivitas pemantauan lapangan yang ia lakukan setiap saat. Bahkan kata dia, meski hari minggu – pun, jika mendapatkan informasi soal adanya kegiatan petani di lapangan, ia tetap akan turun lapangan bersama para petani.
Belum lama ini, kata Teguh, selaku POPT Kecamatan Kintom, dirinya melakukan monitoring hama penyakit tanaman durian, cabe dan jagung di dua lokasi berbeda. Yakni di wilayah kerja kelompok tani Kumela Desa Samadoya dan di wilayah kerja Kelompok Tani Sanggar Tani Jaya Desa Tangkian. Tidak itu saja, ia juga turut serta mengawal penanaman kacang tanah dan jagung yang dilakukan petani pada saat itu.
Ia menjelaskan, dari hasil pengamatan yang dilakukan, khusus untuk penyakit tanaman cabe di wilayah Kecamatan Kintom sering ditemui busuk buah (sapal) dan layu vusarium. Sedangkan untuk hama yang sering menyerang tanaman cabe petani adalah hama trips dengan lalat buah.
“Dengan mengamati gejala penyakit dan jenis serangan hama, kita bisa memberikan edukasi kepada petani, terkait dengan langkah penanganannya,” kata Teguh. (bb/03)
Discussion about this post