BERITABANGGAI.COM, LUWUK- JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) bekerjasama dengan Human Initiative menggelar Training of Facilitator (ToF) bagi personil Fasilitator Desa Tangguh Bencana (Destana).
Kegiatan tersebut sebagai komitmen JOB Tomori dalam upaya meningkatkan kesiap siagaan dan kemampuan mandiri untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana khususnya diwilayah Kabupaten Banggai.
Human Initiative selaku pelaksana kehiatan itu merupakan sebuah lembaga bersertifikasi BNPB dalam melaksanakan pelatihan atau training. Pelaksanaan ToF tersebut dilaksanakan mulai pada Sabtu (28/10/2023) sampai Rabu (1/11/2023) di Hotel Santika Luwuk.
Mengacu pada modul Destana Tahun 2023, pelatihan tersebut diikuti 7 orang peserta, terdiri dari 2 orang dari Fadilitator Desa (Sinorang dan Paisubololi), 2 orang dari Fasilitator ComDev JOB Tomori, 3 orang dari Fasilitator lokal Human Initiative (HI), serta menghadirkan trainer specialist kebencanaan dari UPN Yogyakarta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai, Mujiono, memberikan apresiasi atas inisiasi dari JOB Tomori yang telah menggelar pelatihan yang sangat penting bagi personil Fasilitator Destana tersebut.
“Terimakasih kami sampaikan kepada JOB Tomori yang telah menunjukan komitmen yang tinggi terhadap penanggulangan bencana di Kabupaten Banggai, dimana sebelumnya telah menggelar pelatihan penanggulangan bencana melibatkan masyarakat, pemerintah dan pihak perusahaan, kali ini kembali menggelar pelatihan bagi Fasilitator Destana,” ungkap Mujiono.
Saat ini sambung dia, dari 291 desa di Kabupaten Banggai, baru 7 desa berstatus Desa Siaga Bencana, sehingga melalui program JOB Tomori untuk pembentukan Destana Desa Paisubololi Kecamatan Batui Selatan, dimana sebelumnya telah membentuk Destana Desa Sinorang, kedepan bisa menjadi inovasi perusahaan dalam program penanggulangan kebencanaan tingkat nasional, sehingga BPBD Banggai akan mengusulkan Kecamatan Batui Selatan sebagai perwakilan Kabupaten Banggai pada program Kecamatan Siaga Bencana yang akan luncurkan Departemen Dalam Negri (Depdagri).
Kegiatan training yang berlangsung selama empat hari tersebut, mencakup pemberian materi pengkajian risiko bencana dan penyusunan rencana evakuasi yang dibahas dengan metode brainstorming, Focus Group Discussion (FGD), serta diskusi kelompok yang diikuti seluruh peserta, yang bertujuan agar lebih meningkatkan kemampuan dan keterampilan fasilitator program Destana JOB Tomori dalam pengembangan Destana di Desa Sinorang dan Desa Paisubololi.
Sementara itu, Relation Security And Comdev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono berharap agar seluruh peserta training mengikuti kegiatan tersebut dengan sebaik mungkin, agar kedepan dapat membagi ilmu yang diperoleh kepada masyarakat luas, sebagaimana yang diharapkan JOB Tomori. (*)
(bb/03)
Discussion about this post