BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Pimpinan Cabang Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Banggai mengecam aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah oknum pendukung paslon tehadap kader partai Gerindra Lutfi Samaduri yang terjadi di Desa Sentral Timur, Kecamatan Toili, pada Sabtu (5/4/2025) dini hari.
Ketua TIDAR Kabupaten Banggai, Abdul Hafid Kadir mengatakan, aksi kekerasan menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Desa Sentral Timur, Kecamatan Toili, adalah bentuk kekerasan yang mencederai proses demokrasi.
Abdul Hafid mengatakan, aksi kekerasan dan main hakim sendiri, dengan dihadiri beberapa orang tokoh politik di daerah yang seharusnya menjadi pantuan, telah mencoreng pelaksanaan PSU dan marwah demorasi di Kabupaten Banggai.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kita harus saling memberikan panutan yang baik dalam berdemokrasi, kenapa bisa melakukan kekerasan dan main hakim sendiri,” kata Hafid.
Kata dia, TIDAR Banggai akan menyoal kejadian tersebut, dan akan mengawal proses hukum atas kekerasan fisik yang terjadi terhadap kader partai Gerindra Kabupaten Banggai. (*)
(bb/03)
Discussion about this post