BERITABANGGAI.COM, BANGGAI– Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Panca Amara Utama (PAU) kembali menunjukkan hasil positif melalui panen tomat yang dilakukan oleh kelompok tani (poktan) binaannya.
Pada periode November 2024, total hasil panen mencapai lebih dari 1,5 ton yang tersebar di beberapa wilayah seperti Kecamatan Batui, Kintom, Nambo, hingga Luwuk, Kabupaten Banggai.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan lahan tidur di sekitar permukiman.
Berbagai komoditas seperti tomat dan cabai ditanam oleh poktan di bawah bimbingan PAU.
Salah satu kelompok tani dengan hasil panen tertinggi adalah Poktan Sumpun Maroso di Desa Nonong, Kecamatan Batui, yang berhasil memanen 1.070 kg atau lebih dari 1 ton tomat.
Hadi, CSR Officer PT PAU, memberikan apresiasi terhadap capaian ini.
Menurutnya, hasil panen yang melimpah tidak hanya berdampak positif bagi perusahaan dan pemerintah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi petani.
“Panen periode ini cukup melimpah. Ini adalah capaian bersama yang tentunya memberikan dampak positif bagi kelompok tani. Hasil ini harus dipertahankan dan terus dikembangkan ke depannya,” ujar Hadi.
Ia juga menyampaikan bahwa kelompok tani binaan PAU di wilayah Nambo, Kintom, dan Batui masih dalam tahap panen komoditas tomat.
Ditargetkan, hingga akhir tahun 2024, hasil panen dari seluruh kelompok tani dapat mencapai puluhan ton.
Selain itu, Hadi menjelaskan bahwa beberapa poktan binaan PAU telah terintegrasi dengan kegiatan lainnya, seperti produksi pupuk organik.
Salah satu contohnya adalah Kelompok Tani Lajangan Mendono di Kecamatan Kintom yang menggunakan pupuk organik cair hasil produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Mandiri, yang juga merupakan binaan PAU.
Program CSR ini merupakan implementasi dari kerja sama antara PT PAU dan Pemerintah Kabupaten Banggai.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan dinas terkait, termasuk Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP).
Program ini diharapkan terus berlanjut guna mendukung pemberdayaan petani lokal dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Banggai.(*)
(bb/03)
Discussion about this post