BERITABANGGAI.COM, LUWUK- JOB Tomori tampaknya tahu betul bahwa salah satu hal terpenting dari sisi sektor pariwisata adalah soal keselamatan wisatawan.
Itulah mengapa JOB Tomori sebagai perusahaan hulu migas yang mendapat kepercayaan pemerintah melakukan operasi produksi migas di Kabupaten Banggai di bawah pengawasan SKK Migas, menggelar pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) untuk wisatawan di Aula kelurahan Maahas, Kecamatan Luwuk Selatan, Rabu (6/12/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya bagi pelaku wisata yang bermukim di wilayah pesisir Kota Luwuk.
Pelatihan kali ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Ismed Wardana, Rektor Unismuh Luwuk, Sutrisno K. Djawa, perwakilan Camat Luwuk Selatan, Nahra, Lurah Maahas, Akbar Putra, dan perwakilan management JOB Tomori.
Rektor Unismuh Luwuk, Sutrisno K. Djawa menjelaskan bahwa kecelakaan bisa saja terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama sangat penting.
“Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tindakan cepat dan efektif, yang dapat kita lakukan untuk merespon kecelakaan dan memberikan pertolongan yang tepat kepada para wisatawan,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banggai, Ismed Wardana pada kesempatan itu menyampaikan soal pentingnya kesiapsiagaan bagi keselamatan wisatawan yang berkunjung di daerah ini. Citra pariwisata menurut dia akan rusak jika terjadi kecelakaan disuatu lokasi dan dampaknya akan menurunkan kunjungan wisatawan.
“Luwuk sudah terkenal dengan wisata kulinernya, kedepan kami akan promosikan lagi potensi Kilo Lima melalui serangkaian event-event festival, sehingga menjadi kebutuhan bagi kita semua untuk mempersiapkan diri, maka kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kita semua, untuk kami menyampaikan apresiasi kepada JOB Tomori yang telah menginisiasi pelatihan P3K,” ujarnya.
Sementara itu, Mewakili Camaya Luwuk Selatan, Nahwa, mengatakan bahwa dukungan pemerintah terhadap usaha-usaha pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir sangat dibutuhkan. Sebab potensi peluang usaha sektor pariwisata kedepan terbuka lebar, serta membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran.
Terpisah, Relation Security & ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono menyampaikan bahwa JOB Tomori sebagai perusahaan hulu migas yang mendapat kepercayaan pemerintah melakukan operasi produksi migas di Kabupaten Banggai di bawah pengawasan SKK Migas, akan selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai dalam upaya memberdayakan masyarakat.
“Pelatihan P3K bagi wisatawan ini merupakan satu dari sekian banyak program pemberdayaan yang di sinergikan dengan Pemda Banggai, semoga upaya yang dilakukan JOB Tomori bermanfaat bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Banggai,” harap Visnu.
Pelatihan P3K kali ini di ikuti kurang lebih 20 peserta yang merupakan pelaku usaha pesisir kota Luwuk. Hadir sebagai pemateri dari tim Basarnas dan Komunitas Penyelam kota Luwuk, meliputi teori dan praktek lapangan terkait pengenalan peralatan Pencarian dan Pertolongan atau SAR, Identifikasi potensi dan bahaya bagi Wisatawan, serta pertolongan pertama pada Kecelakaan di Laut.(*)
(bb/03)
Discussion about this post