BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banggai mendorong kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk memperkuat ekonomi di desa. Hal tersebut sejalan dengan visi dan misi kepala daerah terpilih tahun 2020.
Kepala Bidang Pemberdayaan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banggai, Nurhayati Abdan, yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (31/3/2021), menjelaskan, sampai saat ini dari 291 desa yang ada di Kabupaten Banggai, desa yang telah memiliki BUMDes sebanyak 183 desa, sedangkan 108 desa lainnya belum memiliki BUMDes.
Untuk 183 desa yang telah memiliki BUMDes, hanya sebanyak 130 BUMDes saja yang aktif melaksanakan kegiatan ekonomi di desa. Sedangkan 53 BUMDes lainnya tidak aktif. Nurhayati mengatakan, pihaknya akan mendorong 53 BUMDes yang tidak aktif itu, untuk lebih memaksimalkan pengelolaan usahanya, agar bisa meningkatkan pendapatan dan menggerakan ekonomi desa.
“Kami akan memaksimalkan BUMDes yang tidak aktif itu, yang berjumlah 53 BUMDes, agar lebih aktif dalam kegiatan usahanya,” kata Nurhayati.
Nurhayati juga mengatakan dalam rangka menyukseskan program kepala daerah terpulih, DPMD Banggai ke depan akan membentuk kelompok kerja atau tim kerja yang akan membantu memikirkan agar perjalanan BUMDes di Kabupaten Banggai ini bisa lebih baik. Pokja atau tim kerja itu, akan melibatkan beberapa perangkat daerah yang secara teknis berkaitan dengan BUMDes.
“Konsep Kelompok kerja atau tim kerja untuk menggerakan BUMDes itu sudah sesuai dengan peraturan bupati tahun 2012 tentang BUMDes,” pungkasnya. (firman)
Discussion about this post