BERITABANGGAI.COM,Luwuk—Kepala Dinas Koperasi dan UKM Banggai, Helena Padeatu, SH.,MHum, menutup Pelatihan Digitalisasi Koperasi Modern, yang dilaksanakan selama tiga hari di Hotel Santika Luwuk, Jumat 2 Februari 2024.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, Helena Padeatu, menyambut gembira pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari itu, karena diikuti oleh peserta dengan sangat antusias.
Ia pun berbangga sebab kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di awal tahun itu, mendapatkan apresiasi dari Wabup Banggai, karena dapat mempercepat serapan anggaran.
“Ini menjadi motivasi bagi kami untuk gaspol,” katanya.
Dinas Koperasi dan UKM Banggai diketahui melaksanakan pelatihan secara rutin setiap tahun. Pelatihan Digitalisasi Koperasi Modern salah satunya.
Menurut Helena Padeatu, pelatihan itu bertujuan untuk restrukturisasi dan pengembangan koperasi yang berdaya saing, serta bertransformasi digital sehingga koperasi dapat mempercepat gerak bisnisnya.
“Sesuai dengan renstra Dinas Koperasi, koperasi itu harus modern,” katanya.
Olehnya, ia mengingatkan para peserta bahwa salah satu hal yang penting diadakan oleh koperasi adalah perangkat kerja dan pendukungnya.
Perangkat kerja dimaksud, seperti fasilitas komputer, laptop, dan lainnya yang mendukung koperasi digital.
Ia menjelaskan, bahwa koperasi modern harus didukung tiga pilar. Pertama, pilar kelembagaan, sehingga menjadi penting bagi koperasi untuk menggelar RAT.
“RAT itu wajib hukumnya dilaksanakan,”katanya.
Kedua pilar usaha, yakni orientasi bisnis atau usaha dari hulu hingga hilir.
Ketiga, pilar keuangan yakni pelaporan keuangan secara online.
“Jangan sampai sudah gelar RAT tapi belum dilaporkan di bidang terkait di kelembagaan, harus tuntas, pelaporan harus kepada kami karena harus kami lapor ke provinsi dan kementerian,” tuturnya.
Ajis Dg Mangatta, dari Koperasi Agro Sejahtera Lestari Batui Selatan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Koperasi dan narasumber.
“Apa yang kami dapat selama pelatihan ini sangat banyak dan sangat baik, semoga akan bermanfaat,” tutur Ajis Dg Mangatta.
Penutupan kegiatan ini ditandai dengan pelepasan tanda peserta, serta penyerahan sertifikat yang antaranya diwakili oleh KPN Handayani dan KSU Cahaya Budidaya Minosari.
Diketahui, pelatihan ini diikuti oleh 25 peserta. Di antaranya, Koperasi Aspami yang diwakili oleh Sekretaris Koperasi Aspami Vivi Megah Yanti, S.Pd. (BB/007)
Discussion about this post