BERITABANGGAI.COM, BATUI – Sejumlah warga memblokade jalan raya di Desa Lamo Kecamatan Batui Kabupaten Banggai, Selasa (4/4/2023).
Aksi tersebut dilakukan lantaran kesal akibat listrik padam pada waktu yang sangat dibutuhkan warga.
Akibatnya, akses Toili – Luwuk tersebut mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
“Aksi spontanitas warga ini akibat kekecewaan setiap melaksanakan sahur dan buka puasa listrik selalu padam dan terus berulang,” sebut Bhabinkamtibmas Polsek Batui Aipda Usman Dg. Rapi.
Aipda Usman menjelaskan juga bahwa tidak hanya memblokade jalan, warga Desa Lamo juga sempat menahan kendaraan operasional roda empat milik PLN ranting Batui yang ditumpangi 5 orang pegawai PLN.
“Mobil operasional PLN Batui dan lima orang pegawainya sempat ditahan masyarakat saat akan melakukan perbaikan jaringan aliran listrik,” jelasnya.
Mendengar informasi tersebut, Kanit Binmas Polsek Batui IPTU Edy Suranto, Aipda Usman Dg. Rapi dan Babinsa Kelurahan Lamo Pelda Afrianto langsung menuju lokasi dan melakukan dialog dengan masyarakat agar mau membuka blockade tersebut.
“Kami juga meminta agar Mobil Operasional PLN Batui dan karyawannya bisa diberi kesempatan untuk memperbaiki kerusakan pada salah satu gardu yang mengakibatkan listrik padam,” ujar Bhabinkamtibmas.
“Kami menekankan bahwa menahan mobil PLN dan juga kendaraan umum lainnya adalah tindakan melanggar hukum yakni mengganggu ketertiban umum dan merampas, mengekang hak orang lain,” sambungnya.
Blokade jalan akhirnya dibuka setelah anggota TNI dan Polri bekerja sama berkomunikasi dengan masyarakat.
Pada pukul 19.15 Wita, lampu akhirnya menyala kembali dan warga masyarakat langsung membubarkan diri ke rumahnya masing-masing. (*)
(bb/03)
Discussion about this post