BERITABANGGAI.COM,Luwuk—Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai menggelar workshop kader posyandu selama enam hari. Workshop dimulai sejak Rabu 8 November 2023 di Hotel Kota, Luwuk.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, dr I Wayan Suartika ME, mengatakan, workshop kader posyandu dilaksanakan untuk meningkatkan peran kader posyandu di Kabupaten Banggai, baik kualitas maupun kuantitas.
Ia menerangkan, workshop kader posyandu dalam penyelenggaraan penimbangan posyandu dan kunjungan rumah ini, penting dilaksanakan sebab kehadiran balita di posyandu tidak pernah mencapai 70 persen.
Selama dua tahun terakhir misalnya, kehadiran balita di posyandu hanya berkisar pada 60 persen, bahkan dua tahun sebelumnya hanya 56 persen. “Seluruh balita yang dibawa berkunjung ke posyandu rata-rata 60 persen,” terangnya.
Ini artinya peran masyarakat dalam mengatasi stunting masih sangat kurang, sehingga perlu ditingkatkan melalui pelatihan kader posyandu. “Kader-kader posyandu diberi pelatihan terkait 25 kompetensi dasar kader posyandu,” katanya.
Salah satu kompetensi yang perlu dimiliki kader posyandu, kata dia, adalah bagaimana mengukur stunting.
Dengan pelatihan ini diharapkan tidak ada lagi kasus mengukur stunting menggunakan tali, meteran kayu atau meteran biasa. Tetapi, harus menggunakan alat antropometri yang sesuai standar yang direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan.
Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banggai diketahui menggelar workshop kader posyandu dalam penyelengaraan penimbangan posyandu dan kunjungan rumah.
Workshop kader posyandu dilaksanakan selama enam hari di Hotel Kota Luwuk. Kegiatan workshop kader posyandu dimulai Rabu 8 November 2023 dan dibuka oleh Kadis Kesehatan dr I Wayan Suartika, ME. (BB/007)
Discussion about this post