BERITABANGGAI.COM, SALAKAN-Perkumpulan Salanggar yang didukung oleh Burung Indonesia dan Critical Ecosystem Partnership Fund (CEPF) menggelar lomba mewarnai pohon bakau jenis Rhizopora atau dengan nama lokal ‘Salungkangkang’. Bakau jenis ini banyak tumbuh di Desa Saiyong, Ambelang dan Manggalai. Kegiatan ini dilaksanakan Senin (8/11/2023)
Menurut Suparto Tumolo, lomba mewarnai ini digelar antara sekolah TK di tiga desa tersebut dan diikuti sekitar 58 partisipan.
“Tema Lomba Mewarnai kami adalah Konda Akat’ Konda Tuboan, Mai Nda’ Jagayo, Mangrove kami adalah kehidupan kami, mari merawatnya.
Tujuan lomba ini untuk mengajak dan mengenalkan pentingnya ekosistem mangrove pada anak anak sejak dini.
Suparto Tumolo juga menambahkan sebagai Community Depelovment Officer dalam program pendampingan rehabilitasi mangrove dan tata kelola kepiting bakau secara berkelanjutan di perairan Banggai Kepulauan.
Sebelumnya sebagai serial kampanye ekosistem mangrove, Perkumpulan Salanggar juga menggelar pelatihan membuat sabun cuci piring berbahan daun mangrov jenis sonneratia alba atau nama lokalnya palapat untuk perempuan di desa Saiyong, Ambelang dan Manggalai. (*)
(bb/03)
Discussion about this post