BERITABANGGAI.COM, LUWUK – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB), menggelar pembukaan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di gedung K.H Ahmad Dahlan pada Selasa (7/9/2021).
Latihan dasar kepemimpinan adalah program unggulan mahasiswa baru yang bertujuan untuk membentuk karakteristik, nalar kritis mahasiswa, serta menambah ilmu pengetahuan.
Kegiatan LDK resmi dibuka oleh wakil rektor III sebagai perwakilan rektor dan dihadiri juga wakil dekan 1, wakil dekan 2 atau yang mewakili, wakil dekan 3 atau yang mewakili, kaprodi ilmu pemerintahan, kaprodi ilmu komunikasi atau yang mewakili, ketua-ketua cipayung, ketua-ketua paguyuban se Kabupaten Banggai atau yang mewakili, ketua-ketua BEM lingkup universitas se kabupaten atau yang mewakili.
Kegiatan dengan tema membentuk karakter mahasiswa fisip yang berintelektual dan memiliki daya saing itu wajib bagi mahasiswah untuk mengikuti kegiatan LDK.
Pria yang hobi disapa Ari Ramimu, alias Ari Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (Bem) Fisip dalam sambutanya, Selasa (7/9/2021) mengatakan, melalui Latihan Dasar Kepemimpinan, kita harus mampu menciptakan mahasiswa yang berintelektual dan berdaya saing.
Namun ia menjelaskan, bukan berdaya saing secara organisasi, tapi bagaimana kita bisa bersaing menciptakan anggota dan regenerasi yang mampu bersaing di dunia nyata.
“Sebab kita akan terjun di dunia nyata, bukan hanya skala kampus,” katanya
Ketika banyak problematika yang terjadi di unismuh sambung dia, saya sangat kecewa ketika ada antara lembaga yang saling mengkritisi.
Padahal sambung dia lagi, seharusnya kita harus mampu menciptakan kader, kita harus mampu melahirkan mahasiswa yang berintelektual dan mampu membantu masyarakat dan terjun ke masyarakat. Karena mahasiswa adalah hati dan fikiran dari masyarakat.
“Melalui dasar kepemimpinan ini, insya allah kita bisa melahirkan mahasiswa fisip yang berintelektual dan berdaya saing,” ujarnya
Menurut dia, menjadi mahasiswa itu berat, karena ada tugas yang kita sumpah kan pada saat masuk menjadi mahasiswa yaitu,
Mahasiswa yang bertanah air satu tanah air tanpa penindasan, mahasiswa yang bengbangsa satu bangsa yang Gandrung akan keadilan, mahasiswa yang berbahasa satu bahasa tanpa kebohongan.
“Terimakasih banyak kepada unsur kepanitiaan yang telah bekerja keras mensukseskan kegiatan latihan dasar kepemimpinan hingga terlaksana dengan baik,” tutup dia
(yman)
Discussion about this post