BERITABANGGAI.COM, LUWUK —Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai melaksanakan pelatihan kewirausahaan pembuatan bakery modern.
Pelatihan kewirausahaan pembuatan bakery modern berlangsung selama tiga hari.
Pelatihan dibuka oleh Bupati Banggai Amirudin Tamoreka, yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pengembangan Kawasan Wilayah Rudi PK. Bullah, S. Sos, di hotel Santika Luwuk, Selasa 19 September 2023.
Sejak dimulai Selasa 19 September 2023, sebanyak 25 orang peserta dari beberapa wilayah kecamatan, mengikuti pelatihan pembuatan roti modern dengan tekun.
Para peserta berasal dari Kecamatan Luwuk, Luwuk Selatan, Luwuk Utara, Nambo, Kintom, Batui, Toili dan Lobu serta pengurus PKK Kecamatan Luwuk, Pagimana dan pengurus PKK Kecamatan Nuhon.
25 peserta mengikuti 10 materi pelatihan yang diberikan instruktur dari PT Hakiki Donarta Surabaya, Chef Erik Tri Wijanarko dan Chef Nurul Hudah.
Melalui pelatihan ini, para peserta mengikuti 10 materi yang diberikan para instruktur. Materi yang diberikan meliputi: Teknik bahan baku yang sesuai; Teknik pengolahan bahan baku hingga menjadi produk roti yang lezat; Pemilihan mesin produksi roti yang sesuai; Varian produk roti secara umum; Pemilihan kemasan yang sesuai; Cara perhitungan harga pokok penjualan (HPP) produk;Praktik pembuatan roti manis modern dengan berbagai toping; Praktik pembuatan roti tawar dengan berbagai varian; Praktik pembuatan donut dan roti bakar bandung dan Praktik pembuatan roti modern isian.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, Helena Padeatu, SH.,MHum, berkesempatan menutup kegiatan ini pada Kamis, 21 September 2023.
Ia menegaskan, pelatihan yang diberikan selama tiga hari dirancang dengan baik. Pelatihan meliputi sesi diskusi yang interakif maupun praktik langsung membuat roti.
Menurut Helena Padeatu, melalui pelatihan itu, peserta diharapkan memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang teknik memanggang roti, strategi pemasaran yang efektif, manajemen keuangan, dan keterampilan dasar wirausaha yang diperlukan untuk membangun usaha roti yang sukses.
Ia mengucapkan terima kasih kepada instruktur yang telah memberikan ilmu dan pengalaman kepada peserta.
Dengan keahlian para instruktur, pihaknya juga dapat menyusun program pelatihan yang komprehensif dan relavan dengan situasi pasar saat ini.
Bagi Helena, semangat para instruktur dalam mendidik dan membagikan pengetahuan adalah kunci utama keberhasilan pelatihan pembuatan bakery modern.
Helena Padeatu juga berterima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan yang telah memastikan kelancaran kegiatan pelatihan dan kepada peserta yang telah mengikuti sesi pelatihan dengan antusias.
Ia berharap pelatihan itu memberi manfaat, terutama bagi para peserta dalam menjalankan usaha bisnis roti.
“Semoga dengan dedikasi dan usaha keras, kita akan mampu mencapai tujuan kita membangun bisnis roti yang inovatif dan kreatif,” tuturnya, saat menutup rangkaian kegiatan pelatihan Kamis, 21 September 2023. (*)
(bb/07)
Discussion about this post