BERITABANGGAI.COM,LUWUK—Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Banggai makin mengkhawatirkan. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai hingga Mei 2023, menyebutkan, kumulatif kasus HIV/AIDS mencapai 630 kasus.
Rinciannya; HIV sebanyak 386 kasus; AIDS sebanyak 244 kasus dan meninggal dunia sebanyak 106 kasus.
Perkembangan kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun juga terus meningkat. Terutama pascapandemi Covid-19, yang tercatat tertinggi dibanding tahun sebelumnya.
Tahun 2022, kasus HIV mencapai 62 kasus; AIDS mencapai 45 kasus dan meninggal dunia 9 kasus. Sebelumnya, pada tahun 2019 kasus HIV mencapai 60 kasus, AIDS capai 36 kasus dan meninggal dunia 13 kasus.
Untuk tahun 2023, hingga bulan Mei, kasus HIV sebanyak 18 kasus, AIDS sebanyak 5 kasus dan meninggal dunia 5 kasus.
Tenaga Fungsional Epidemiologi Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai, Oktavianus, menerangkan, kasus HIV pertama kali mencuat di Kabupaten Banggai tahun 2008 silam.“Hingga Mei 2023, ada 630 kasus, baik kasus HIV, AIDS dan meninggal dunia,” katanya.
Ia menjelaskan, kumulatif kasus HIV/AIDS berdasarkan golongan umur dalam periode tahun 2019-2022, didominasi umur 25-49 tahun. Rinciannya laki-laki 125 kasus dan perempuan 25 kasus. “Baik kasus HIV maupun AIDS lebih didominasi laki-laki,” terangnya.
Sementara kumulatif kasus HIV berdasarkan faktor risiko periode tahun 2016-2022, masih didominiasi kasus seksual, yakni heteroseksual 55 persen dan homoseksual 34 persen. “Faktor resiko kasus HIV, 89 persen penularannya didominasi hubungan seksual,” terangnya.
Faktor risiko lainnya biseksual 5 persen, perintal 2 persen, tidak diketahui 4 persen. (BB/007)
Discussion about this post